Jumat, 28 Februari 2014

Bali, Tattoo dan Ubur-ubur

Jumat, 28 Pebruari 2014, 06.16 pm

Satu lagi oleh2 dari Bali yang aku bawa pulang ke Mamuju adalah tattoo. Yipiiiiiiieeee...... akhirnya berhasil juga buat tattoo temporer di Bali.


Waktu jalan2 ke pantai Kuta, ada bapak2 menghampiri dengan membawa sebuah map hijau. Agak aneh juga. Ngapain juga ya bawa2 map ke pantai hari gini? Ternyata map itu dipenuhi disain tattoo. Harga bisa nego. Bolak balik kucari gambar naga, seperti yang pernah kuukir di betis kananku tiap kali berkunjung ke malioboro Jogja. Ternyata gak ada yang sesuai dengan keinginanku. Pose naga2 disitu gak ada yang menarik.

Aku mengulurkan map hijau pada Rafika, teman satu rombongan yang pengen pake tattoo juga. Kemudian berjalan menjauh melihat seorang anak Korea yang di tattoo di leher belakang. Sexy juga anak lelaki kecil itu dengan tattoo barunya. Sebenarnya aku ingin melihat map birunya yang berisi disain tattoo, tapi kakak perempuan si lelaki kecil itu sudah mengantri untuk tattoo di betis kanannya. Aku tersenyum geli. Teringat kakak dan adek yang centil. Mereka sempat merengek minta di tattoo waktu liburan di Malang kemaren. Tapi sayang tidak ada tukang tattoo yang kami temui selama liburan. Oma juga mengomel waktu tahu niat kami bertiga.

Balik lagi ke Rafika yang sedang finishing tattoo kupu2 kecil di lengan kiri bagian dalam. Ngapain juga tattoo disitu... siapa yang bisa lihat. Dah gitu gambar kupu2nya kebalik. Hihihihi....

Aku mengambil lagi map hijau milik si Bapak Tattoo.  Buka pelan2. Sebuah disain tattoo ukuran kecil mencuri perhatianku. Disain itu bergambar logo Yin dan Yang sebagai simbol kesederhanaan dan keseimbangan hidup, sebagai pusat dari pancaran sinar matahari. Manis sekali. Filosofinya juga menarik. Tawar menawar pun terjadi. Dengan pasrah si Bapak Tattoo mengangguk setuju untuk harga sepuluh ribu rupiah bagi tattoo kecil di tangan kiriku.

Gak butuh waktu lama. This is it..... My new tattoo....





Setelah membayar, akupun berjalan menyusuri pantai menunggu sunset tiba. Sunset di Kuta memberi sensasi yang berbeda dengan pantai2 lainnya. Padahal kalau dipikir, mataharinya ya yang itu2 juga....

Sambil berjalan, aku memperhatikan tattoo kecilku. Ya ampun......! Panas dan keringat membuat tintanya yang belum kering luber. Jadi berubah wujud deh. Dear friendku tertawa ngakak sewaktu aku mengirim via bbm perwujudan tattoo ku yang luber. 

"Seperti ubur-ubur Bali" komennya menyemangati kekecewaan hatiku.

"Bisa gak ya dihapus? Aku pengen tattoo ulang."

"Bisa. Pake avtur." Jawabnya cuek.

Huuuuuuuuuhuuuuuuuuuhuuuuuu.........




So, aku hanya bisa pasrah dengan tattoo ubur-ubur Baliku. Aku juga mulai membandingkannya dengan gerombolan ubur-ubur di Bikini Bottom. Ahhhhh.....masih lebih cantik Ubur-ubur Baliku.

Besoknya ke Tanah Lot. Aku sudah siap lahir batin untuk membuat tattoo lagi. Yang imut saja. Kali ini di tangan kanan. Motifnya matahari. Aku jadi suka dengan disain tattoo yang bernuansa bulat. Lucu.

Proses mentattoo dimulai. Harganya sama. Sepuluh ribu rupiah. Tapi campuran tinta tattoonya tidak sebagus yang di Kuta. Agak kecoklatan dan tipis2 saja. Tapi biarlah. Aku malas komplain. Setelah jadi hasilbya bagus juga kok. En thiz iz it....... my 2nd tattoo .  



Trus aku browsing di Google. Mencari disain tattoo yang lucu-lucu. Suatu hari nanti aku mau buat lagi....





Kamis, 27 Februari 2014

Oleh-oleh dari Bli Putu di Bali

Jumat, 28 Pebruari 2014, 01.52 pm

Di Mamuju lagi. Setelah dua hari mengalami proses cuti otak di pulau para Dewa, akhirnya pulang kampung lagi.


Bali makin asyik. Bli Putu, tour guide yang nemenin rombongan selama dua hari, sangat pintar menjelaskan semua tentang Bali. Dari segi pemerintahan, politik, filosofi budaya hingga keagamaan.

Bli Putu berpostur tinggi besar, rambut tipis sepinggang dengan helaian rambut putih yang muncul di antara ikatan rambutnya, kulit agak gelap terbakar matahari dan senyum lebar yang sangat ramah.


With Bli Putu at Kuta Beach

Ada yang menarik. Dalam salah satu episode ceritanya yg ngocol dan kadang nyerempet porno (konsumsi orang2 tua yang jenuh di perjalanan), tiba2 Bli Putu bertanya aku lahir hari apa. Hari lahir menurut keyakinan berbagai budaya memang memiliki makna khusus yang mempengaruhi karakter seseorang.

Aku lahir hari Senin. Mulailah Bli Putu mendeskripsikan arti hari kelahiranku. Senin memiliki unsur air. Unsur air identik dengan malam hari, utara dan bersifat dingin. Seperti sifat air yang mengalir dan mudah menyesuaikan diri, orang-orang yang lahir di hari Senin mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang2 di sekitarnya. Bisa menjadi pendengar yang baik, makanya sering dijadikan tempat curhat. Tapiiiii.....kalau punya masalah lebih suka menyimpan untuk diri sendiri, menyelesaikan sendiri, ketimbang berbagi dengan orang lain. Dari segi karakter, unsur air diasosiasikan dengan kejernihan pikiran dan rasional. Kok bisa cocok dan benar banget ya? Aku seringkali berpikir, menganalisa dan mengambil keputusan berazaskan logika dan sering mengabaikan perasaan. Even perasaanku sendiri. Ough...... Hujatan dan tudingan kalo aku terlalu beku ngadapin orang, itu sudah biasa. Padahal kapan sih orang-orang itu menyempatkan diri menengok lubuk hatiku terdalam? Aku juga wanita biasa yang mudah galau dan sensi. Jiaaaaaah......

Dalam ilmu pengobatan ginjal bersifat air. Entah apa maksudnya. Mungkin harus lebih berhati-hati menjaga fungsi ginjal. Mungkin lho yaaaa..... Sedangkan warna yang cocok dan dapat mengeluarkan auraku adalah warna hitam yang mewakili unsur air.  

Sebenarnya aku masih penasaran dengan catatan2 lainnya dari hari kelahiranku, tapi teman2 rombonganku keburu memotong dan ingin mengkonsultasikan hari lahirnya masing2. Bli Putu tertawa geli melihat antusiasme rombongan yang ingin menjadikan dia peramal. "Kalau masih penasaran ketik tanya spasi primbon" dengan bercanda Bli Putu menutup diskusi hari lahir dan merubah topik cerita lainnya. Disambut koor kecewa teman2 yang masih penasaran dengan hari lahirnya.

Hidup membutuhkan keseimbangan, kata Bli Putu. Kita membutuhkan harmonisasi dengan alam. Karena itu janganlah merusak alam. Tubuh kita pun membutuhkan keseimbangan. Dalam beberapa aliran agama, jam 2 malam adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada sang pencipta. Karena saat itulah tubuh mencapai kesimbangannya yang tertinggi. Yin dan yang.

Bli Putu beragama Hindu. Dia rutin melakukan meditasi setiap hari guna mencapai keseimbangan dalam hidupnya. Pemahamannya tentang kehidupan yang berlandaskan filosofi budaya dan keyakinannya luar biasa mendalam.



Aku jadi teringat sunnah Rasul untuk shalat tahajud yang dianjurkan pada 2/3 malam dan setelah tidur malam. Pengalaman sakit hepatitis A di akhir tahun 2013 lalu membuat aku banyak membaca dan membandingkan dengan ajaran Islam.

Tubuh manusia melakukan proses detoksifikasi, mengurai dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui liver pada jam 11 malam sampai jam 2 dubuh dan dalam kondisi tidur. Itulah kenapa kita dilarang begadang yang tiada artinya. Begadang boleh saja...aaaaaa....kalo ada perlunya.. hallah..... malah dangdutan..

Intinya gini, Muhammad SAW menyuruh umat muslim untuk tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan tahajud, agar tubuh memiliki kesempatan untuk proses detox tadi. Bila liver tidak melakukan detox, racun akan terbawa ke empedu dan ginjal. Itulah kenapa orang yang alkoholic sering mengalami komplikasi, karena racun dalam alkohol yang tidak di detox berjalan ke empedu dan ginjal. Jadi untuk yang alkoholic dan suka begadang, cobalah untuk hidup lebih sehat.

Penyebab hepatitis A yang aku alami kemarin bisa jadi karena suka begadang, konsumsi vitamin berlebihan dalam jangka panjang dan ngopi berlebihan. Tidur selepas magrib, jam 10 terbangun dan terjaga hingga jam 3 subuh.


Kopi itu punya pesona luar biasa untuk aku...

Yach.....masih banyak lagi penyebab hepatitis A, antara lain nge-drug, minum obat2an herbal dalam waktu lama, konsumsi obat2 dokter seperti parasetamol yang mengganggu fungsi hati, dan masih banyal lagi sejarah pola hidup yang mengakibatkan munculnya penyakit. Semua sama. Karena tidak adanya keseimbangan dan harmonisasi di dalam tubuh. Tubuh dipaksa untuk beraktifitas dan menerima zat-zat beracun diluar ambang batas kemampuan pertahanannya. Sekali lagi, cobalah untuk hidup lebih sehat.

So....jadi alasan beribadah di 2/3 malam bukan hanya karena keheningan malam yang mampu membuat kita lebih khusuk saat berkomunikasi dengan Sang Pencipta, tapi juga untuk kesehatan kita.

Bli Putu rajin meditasi. Aku bertanya, Bli, bagaimana caranya fokus dan memusatkan pikiran agar kita lebih khusuk saat meditasi? Karena pada saat shalat pun, kekhusukan adalah hal yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Terkadang pikiran mengembara nun jauh kesana, sementara mulut dan hati bertasbih memuja Sang Khalik. Ajari aku Bli, untuk aku adopsi saat beribadah pada Sang Khalik.

Bli Putu tersenyum sabar. "Bli juga belum bisa fokus dan menghilangkan seluruh masalah duniawi pada saat meditasi. Untuk awal, biarkan saja seluruh pikiran mengembara. Fokuslah pada pengaturan nafas saat meditasi. Pengaturan nafas yang baik akan membuat tubuh dan pikiran rileks. Membuat kita lebih pasrah dan memasuki lebih dalam sebuah komunikasi yang khusuk. Membimbing kita sebagai manusia untuk memakai mata ketiga yang tak tampak. Mata batin. Untuk mendekatkan diri pada sang pencipta, dan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat melihat hal2 tertentu yang tidak bisa dilihat banyak orang. Membuat kita lebih mampu menganalisis suatu permasalahan jauh lebih dalam dibanding manusia biasa yang tidak mau menggunakan mata batinnya."

Tidak banyak waktu yang bisa dipakai untuk sharing disela-sela tugas Bli Putu sebagai tour guide. Tapi yang sedikit ini mampu mencerahkan hatiku pada perjalanan ke Bali kali ini.

Thanks Bli. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya. Thank you so much.




(Catatan tentang Hepatitis A bisa jadi ada yang tidak sesuai dengan catatan ilmu kedokteran. Maklumin aja ya.... Gak sempat riset lagi waktu mau nulis catatan ini. Cuma ngandalin memori yang masih terekam saja. Jadi kalo mau lebih yakin, browsing saja ya. Banyak kok informasi tentang Hepatitis A.)




RACUN

4 Mei 2023 Pagi tadi ngobrol dengan seorang teman yang berkunjung di ruangan. Tentang perempuan, hak dan kewajibannya dalam rumah tangga. Ka...