Senin, 28 April 2014

Kakak's B'day

Senin, 28 April 2014, 05.49 pm


Hari yang hujan
Menjelang malam
Kalimat terindah hari ini
  Aku sayang Mommy juga

I luv u so much dear Kakak
Happy b'day
10th

Loves,
Mommy



Sabtu, 19 April 2014

Another Trip WithThe Beauty

Sabtu, 19 April 2014 07.54 pm

Sore tadi tiba dari Mamuju Tengah. Habis ngikut expo PKDT di Pasangkayu. So tired. Tapi asyik juga bisa refreshing. Ngelupain sejenak rutinitas kantor. Apalagi di rombongan ada The Beauty. 4 gadis cantik di bagian informasi kantorku yang amat sangat ceria. Adaaaa saja celetukan-celetukan konyol yang nggak penting yang sanggup bikin aku ngakak. Selama ini aku kan nggak terlalu akrab sama mereka. Just say hellow. Sometimes ngomel-ngomel kalo mereka do something wrong. Tapi di perjalanan kali ini, aku bisa melihat sisi lain mereka. Ceria dan tidak berprasangka. Asyik banget.

In other side, aku percaya kalo kita bergaul dengan yang jelita, akan tertular aura jelita juga. Tsaaaah....

Ini beberapa foto narsis bersama The Beauty. Sempat jalan-jalan ke Palu sejenak.



Masjid Terapung di Palu Sulteng


Masjid Terapung di Palu Sulteng



Senin, 14 April 2014

Suatu Subuh di Bandara Soetta

Rabu, 15 April 2014, 04.36 am

@Bandara Soetta nunggu flight QG 712 menuju Makassar. Setelah beberapa hari di Cisarua, di Jakarta, finally pulang kampung lagi. Alhamdulillah.

Banyak banget catatan perjalanan kali ini. Bersama teman-teman dari Kendari. So amazing. We have found and learn each other. Kesempatan berikut deh baru ngupas habis tentang mereka. Saat ini aku hanya ingin merenungkan apa saja yang aku dapat dari perjalanan ini.

Penting banget ikut kegiatan motivasi bisnis seperti yang aku ikuti dua hari lalu. Walaupun basicnya bisnis MLM Spirit, tapi materinya ada juga yg asyik.

Yang aku paling suka dari Ustadz ..... (lupa namanya). Ustadz 50 tahun jebolan ITB dan pengajar tentang shalat khusu' ini memberikan pencerahan tentang kiat sukses dan bagaimana agama menjadi modal dan dasar dari semuanya.

Sebuah kisah tentang Hiu Kecil sangat menggelitik. Tentang nelayan yang menangkap ikan salmon. Konon, ikan salmon akan berharga tinggi dan  terasa lezat bila masih dalam keadaan hidup dipotong-potong. Tapi kesulitannya adalah mempertahankan ikan salmon dalam bak khusus di kapal hingga tiba di daratan. Angka kematiannya tinggi.

So, dilakukan eksperimen dengan memasukkan seekor hiu kecil pemakan salmon dalam bak penampungan. Hasilnya? Salmon terus berenang karena takut pada hiu kecil dan dapat bertahan hidup sampai di pelabuhan.

Moral dari cerita ini adalah, kita dapat bertahan hidup,  dapat meningkatkan kualitas kehidupan, bila kita memiliki hiu-hiu kecil yang memaksa kita untuk terus bergerak. Untuk terus bekerja. Dan sekarang siapakah hiu-hiu kecilku?

Aku teringat saat pertama kost dan keluar rumah. Aku berjuang keras bertahan hidup dengan mengelola londri kiloan. Karena aku punya pegawai yang harus digaji dan dikasih makan. Merekalah hiu kecilku saat itu.

Setelah aku berpindah kantor dan menduduki tempat yang sibuk dan banyak kegiatan, motivasi kerjaku mulai bergeser. Bukan londri, tapi kerja kantorku.

Saat aku mutasi lagi di tempat yang tidak banyak kegiatan, baru terasa. Aku sudah melupakan hiu kecilku selama ini. Aku hanya bekerja berdasarkan sistem yang ada. Aku harus fight untuk meningkatkan kualitas diri, tapi sistem yang ada tidak mendukung. Aku merasa banyak yang kurang.

Aku harus kembali lagi. Menentukan arah tujuanku. Mencari hiu kecilku. Aku harus bisa. Aku harus berpikir positif. Membuang semua pikiran-pikiran negative yang tidak penting.

Dan disini aku sekarang. Masih menunggu pesawat City Link yang akan membawaku kembali.



Hotel Seruni Bogor

RACUN

4 Mei 2023 Pagi tadi ngobrol dengan seorang teman yang berkunjung di ruangan. Tentang perempuan, hak dan kewajibannya dalam rumah tangga. Ka...