Malam yang sepi. Berdiri sendiri di
teras rumah. Kuhirup udara malam. Segar.
Malam yang sangat sepi. Beberapa
waktu silam, di teras ini, ku lepas Kiko pergi. Sebuah kesadaran saat itu
muncul, betapa keegoisanku telah membelenggu semangat kebebasan dan kebahagiaan
Kiko.
Malam ini aku rindu Kiko.
Telah sekian lama. Tatapan matanya
yang penuh rasa ingin tahu, tak pernah hilang dari benakku.
After midnite. Sayup terdengar
alunan lagu malam. Konser kemegahan sang pemilik malam. Ada Kiko disitu.
Aku tersenyum perlahan. Menahan
getaran rasa rindu yang dalam.
Kebahagiaanmu Kiko, adalah bagian
terbesar dari kebahagiaanku yang terbungkus sepi. Saat uluran tanganku terulur
dan lepas….
Banyak kenangan yang tak terlupakan.
Di semua sudut jalan, di semua lagu, disemua mimpi dan harapan. Walau hilang.
Kuseka ujung mataku yang basah. Tersenyum,
dengan bibir yang bergetar menahan rindu. Selamat malam Kiko.